.
...
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri: Bersama Kita Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Jagung
Selasa, 21 Januari 2025 | 17:23:00 WIB
DAERAH
104 Kali
Penerbit : Redaksi 4
Laporan : Nto

Banyuasin – Program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare yang digagas oleh Polri bersama Kementerian Pertanian RI, GAPKI, Perhutani, Inhutani, pihak swasta, dan petani swadaya resmi dimulai di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebanyak 211 hektare lahan telah dipetakan di wilayah ini untuk ditanami jagung dengan menggunakan sistem tumpang sari. Selasa (21/1/2025)

Lahan awal seluas 3 hektare di SMK-PP Sembawa menjadi lokasi percontohan yang digarap pertama kali. Jenis jagung yang ditanam adalah jagung hibrida Bisi-2, yang memiliki masa tanam hingga panen sekitar 120 hari. Penanaman tahap awal ini dilakukan secara simbolis dan diharapkan selesai sepenuhnya pada Februari mendatang.

“Hari ini kita mulai di Sembawa, dan penanaman bertahap akan dilakukan hingga total 211 hektare selesai. Program ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, usai pelaksanaan penanaman bibit jagung.

AKBP Ruri menjelaskan bahwa Polri mengambil peran aktif dalam menggerakkan, mendampingi, dan mengawasi seluruh proses penanaman, mulai dari pembelian bibit, pengelolaan lahan, hingga distribusi hasil panen. Kolaborasi ini juga melibatkan Dinas Pertanian Banyuasin dan tim perkebunan mitra untuk memastikan pertumbuhan jagung berjalan optimal.

Penjabat Bupati Banyuasin, M. Farid, memberikan apresiasi tinggi terhadap program yang dipusatkan di SMK-PP Sembawa ini. Ia menyebut bahwa inisiatif ini dapat menjadi momentum untuk memaksimalkan potensi lahan di Banyuasin.

“Kami optimis, program ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan tetapi juga menghidupkan kembali lahan-lahan tidur di Kabupaten Banyuasin. Dengan lahan pertanian yang luas, kami yakin Banyuasin dapat berkontribusi besar dalam mencapai swasembada pangan nasional,” ungkap Farid.

Farid menambahkan, program ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tetapi juga perusahaan-perusahaan lokal dan masyarakat setempat. Dukungan yang solid dari berbagai pihak menunjukkan bahwa Banyuasin siap menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional.

Menuju Swasembada Pangan Nasional

Program penanaman jagung serentak ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendukung swasembada pangan. Dengan target 1 juta hektare lahan jagung secara nasional, Banyuasin menjadi salah satu daerah prioritas yang memiliki potensi besar.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki semangat gotong royong yang kuat dalam mencapai kemandirian pangan. Dengan lahan-lahan produktif di Banyuasin, kita bisa membantu Indonesia mencapai visi besar menjadi negara swasembada pangan,” tambah AKBP Ruri.

Tak hanya itu, program ini juga menjadi peluang besar bagi masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam sektor pertanian yang produktif. Penanaman jagung di Banyuasin diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan petani, serta memaksimalkan potensi lahan yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.

Dengan jagung sebagai salah satu komoditas utama yang menjadi andalan, Banyuasin diharapkan dapat terus berkembang menjadi lumbung pangan nasional. Polri, Kementerian Pertanian, dan pihak-pihak terkait optimis bahwa target nasional ini dapat tercapai melalui koordinasi dan kerja sama yang solid.

Penanaman jagung serentak yang dimulai di Banyuasin menjadi bukti nyata bahwa pemerintah, Polri, dan masyarakat dapat bersinergi dalam mencapai tujuan bersama. Diharapkan, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga menciptakan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

“Dengan semangat kolaborasi, kita yakin target ini bisa tercapai. Program ini adalah langkah konkret menuju Indonesia yang lebih mandiri dalam sektor pangan,” pungkas M. Farid.

Banyuasin kini berdiri di garis depan dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional. Program penanaman jagung serentak ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan kolaborasi, tetapi juga harapan besar bagi ketahanan pangan Indonesia di masa depan.

Bagikan :
Berita Terkait
Pemdes Babakanjaya Melaksanakan Pelatihan Ketahanan Pangan Dengan Kelompok Tani Dan Pembagian Bibit Benih Padi

Pemdes Babakanjaya Melaksanakan Pelatihan Ketahanan Pangan Dengan Kelompok Tani Dan Pembagian Bibit Benih Padi

Senin, 30 Desember 2024 | 14:30:00 271 views

desa Babakanjaya musim tanam sudah berjalan diberbagai wilayah kelompok tani dan disambut ceria tampak tidak ada kendala,masih hal yang umum adanya hama tikus menjadi Hal yang harus dikendalikan

Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun

Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun

Minggu, 29 Desember 2024 | 05:15:00 230 views

Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun

Ardiansyah Ketua Dekopin Kota Cilegon Hadiri Rekonsiliasi Dan Pemilihan Ketum  Baru

Ardiansyah Ketua Dekopin Kota Cilegon Hadiri Rekonsiliasi Dan Pemilihan Ketum Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:04:00 222 views

Dekopin Gelar Musyawarah Nasional (Munas)

Masjid Al-Falah Talang Jawa Terima Wakaf/Hibah Mobil Ambulans dari Dra. Hj. Oktoryani.

Masjid Al-Falah Talang Jawa Terima Wakaf/Hibah Mobil Ambulans dari Dra. Hj. Oktoryani.

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:07:00 3003 views

Lurah Kelurahan Pasar 3 Desiana, S.E., turut menyampaikan apresiasinya atas pemberian wakaf ini.

Kodim 0616 Indramayu Luncurkan Program Gizi Gratis bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Kodim 0616 Indramayu Luncurkan Program Gizi Gratis bagi Kesehatan Ibu dan Anak

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:41:00 216 views

Dalam rangka mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, Kodim 0616 Indramayu melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui