
Tangisan Alam, Amarah Warga: Saat Gajah Terusir dari Rumahnya, DPRD PALI Mulai Bertindak, PT MHP Harus Tanggung Jawab !
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:38:00 WIB
DAERAH
113 Kali
PALI - Di sudut bumi yang dahulu hijau dan damai, Desa Semangus kini dirundung ketakutan. Malam-malam yang dulu diiringi nyanyian hutan telah berganti menjadi jeritan kegelisahan. Raksasa-raksasa berbulu abu itu—gajah-gajah yang dahulu megah berjalan dalam rimbunnya belantara—kini turun ke kebun-kebun warga, menghancurkan harapan mereka seiring tumbangnya pohon-pohon yang menjadi sumber kehidupan.
Di balik semua ini, satu nama menjadi sorotan: PT Musi Hutan Persada (MHP). Perusahaan kehutanan ini dituding sebagai biang keladi di balik derita warga. Hutan-hutan konservasi yang dahulu menjadi benteng alam bagi satwa kini tinggal cerita. Raksasa-raksasa hutan pun tersingkir dari rumahnya, terpaksa mengembara ke wilayah manusia, menuntut hak mereka yang dirampas.
Ketegangan memuncak pada Senin, 10 Februari 2025. Di ruang sidang DPRD Kabupaten PALI, suara-suara kemarahan menggema. Ir. Harnadi Panca Putra, perwakilan PT MHP, berusaha menenangkan badai dengan dalih bahwa mereka telah menghadirkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna mencari solusi. Namun, kata-kata yang terucap terasa hampa bagi warga yang telah lelah menanti janji-janji tanpa bukti.
Ketua DPRD PALI, Ubaidillah, S.H., berdiri tegak dalam persidangan, suaranya tajam menusuk ke arah perwakilan perusahaan.
"Kami tidak akan tinggal diam. PT MHP harus bertanggung jawab! Jika mereka terus lalai, DPRD akan mengambil langkah tegas."
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, S.H., M.H., mengingatkan bahwa hutan yang dikelola PT MHP bukan sekadar lahan bisnis, tetapi juga ekosistem yang harus dijaga.
"Jika konservasi diabaikan, maka bukan hanya gajah yang akan merana, tetapi juga warga yang kini hidup dalam ketakutan. Jika MHP tidak bertindak, kami akan membawa masalah ini ke tingkat pusat!" tegas politisi asal Partai Demokrat.
Di tengah gejolak ini, Lian Sasnadi, Kepala Desa Semangus, berdiri mewakili warganya yang telah lelah menghadapi ancaman satwa liar. Suaranya bergetar, bukan karena gentar, tetapi karena kemarahan yang tertahan.
"Kami hanya diberi janji-janji! Sementara gajah-gajah itu terus merangsek ke kebun, memusnahkan panen yang menjadi harapan hidup warga. Sampai kapan kami harus menunggu? Sampai ada korban jiwa?"
Hutan yang dulu kaya akan kehidupan kini menjadi ladang ketakutan. Bukan hanya gajah yang terusir, tetapi juga babi hutan, ular, bahkan harimau. Mereka semua kini mengintai pemukiman, mencari perlindungan yang telah dirampas.
Di balik segala penderitaan ini, satu tuntutan bergema dari bibir-bibir warga yang muak dengan ketidakpedulian:
"Jika PT MHP tidak bisa menyelesaikan masalah ini, lebih baik mereka angkat kaki!"
DPRD PALI berkomitmen akan terus mengawal permasalahan ini. Jika PT MHP tetap bersikeras mengabaikan tanggung jawabnya, langkah hukum akan ditempuh.
Hutan yang mati adalah tangisan alam yang pilu. Namun, lebih pilu lagi adalah jeritan warga yang kehilangan tanah, ketenangan, dan harapan. Akankah PT MHP benar-benar menepati janjinya, ataukah ini hanya satu lagi kisah tragis dari kerakusan manusia?


Berita Terkait

Pemdes Babakanjaya Melaksanakan Pelatihan Ketahanan Pangan Dengan Kelompok Tani Dan Pembagian Bibit Benih Padi
Senin, 30 Desember 2024 | 14:30:00 271 views
desa Babakanjaya musim tanam sudah berjalan diberbagai wilayah kelompok tani dan disambut ceria tampak tidak ada kendala,masih hal yang umum adanya hama tikus menjadi Hal yang harus dikendalikan

Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun
Minggu, 29 Desember 2024 | 05:15:00 230 views
Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun

Ardiansyah Ketua Dekopin Kota Cilegon Hadiri Rekonsiliasi Dan Pemilihan Ketum Baru
Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:04:00 222 views
Dekopin Gelar Musyawarah Nasional (Munas)

Masjid Al-Falah Talang Jawa Terima Wakaf/Hibah Mobil Ambulans dari Dra. Hj. Oktoryani.
Jumat, 27 Desember 2024 | 11:07:00 3003 views
Lurah Kelurahan Pasar 3 Desiana, S.E., turut menyampaikan apresiasinya atas pemberian wakaf ini.

Kodim 0616 Indramayu Luncurkan Program Gizi Gratis bagi Kesehatan Ibu dan Anak
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:41:00 216 views
Dalam rangka mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, Kodim 0616 Indramayu melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui
.jpg)





Artikel Terpopuler | 2024

KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 6674 views

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 6032 views

Seringnya Mati Lampu, Ali Pinta PJ Bupati Berikan Rekom Cepat Ganti Pimpinan PLN Lahat
NASIONAL
2024-11-08 17:05:26 5560 views