
Belum ada Titik Terang dari Pertamina, Petani Blok Sawah Klosod Waswas Saat Pakai Air Sungai Betokan
Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:25:00 WIB
KESEHATAN
112 Kali
Suaraharianpublik.id[INDRAMAYU]- Produktifitas petani dalam menanam padi pada musim tanam kedua atau musim kemarau salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pasokan air yang tersedia.
Seperti simalakama, petani blok Sawah Klosod Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, harus menelan rasa was was dalam bercocok tanam pada musim kedua tahun 2024 ini.
Hal yang membuat petani itu terpaksa tetap bercocok tanam adalah karena dia menyewa lahan dan butuh keuntungan dalam usaha pertaniannya. Namun satu hal kemudian yang membuat rasa was was dalam berusaha tani mereka di musim kedua ini adalah, karena salah satu sungai yang biasa menjadi pemasok air baku bagi pertanian mereka pada beberapa hari yang lalu tercemar oleh minyak mentah dari kebocoran pipa milik Pertamina Cemara.
"Terpaksa kita nyedot air karena pada kering. Syukur syukur gak mati kena air berminyak itu," kata petani dilokasi sawah blok Klosod kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).
"Ya kalau kondisi air begini ya bisa bangkrut, modal untuk membuat pembenihan (pinian) saja sudah keluar, ini kena air solar, nggak tau mati nggak" sambung petani yang lainnya.
Sementara, pada beberapa hari yang lalu Humas Pertamina EP Cemara mengatakan, terkait kondisi air yang tercemar kebocoran pipa minyak tersebut sedang di tangani, namun terkait kondisi air, dia menyatakan kelayakannya masih menunggu dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu.
"Karenakan Camat sudah menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan air terlebih dahulu sampai dengan Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan hasil dari lab-nya" ujar Isyfi Nafilah melalui sambungan telepon beberapa hari yang lalu.
Ketika ditanya oleh awak media kapan waktu kepastian air sungai yang tercemar kebocoran dari pipa minyak itu bisa layak pakai, Humas Pertamina tersebut tampak bergeming hanya menunggu laporan hasil dari DLH Kabupaten Indramayu.
Musim tanam kedua adalah musim penentuan bagi para petani dalam bercocok tanam. Melihat status yang keadaan air baku yang belum menentukan itu, tentunya dapat memberikan kerugian yang besar kepada para petani.


Berita Terkait

Warga Losarang Antusias Hadiri Acara Penurunan Stunting Indramayu Terpadu Di Aulia Desa Losarang
Kamis, 18 Juli 2024 | 16:11:00 137 views
Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina pada kegiatan Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu

Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah.
Rabu, 12 Juni 2024 | 10:24:00 4202 views
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar,M Kes mengatakan kegiatan bhakti kesehatan berupa donor darah dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher.
Rabu, 08 Mei 2024 | 22:55:00 2754 views
Luka di hatinya bukan hanya karena penyakit yang diderita, namun juga karena perlakuan yang tak terduga dari sistem kesehatan yang seharusnya menjadi tempatnya untuk mendapatkan pertolongan.

Peringati Hari TBC Sedunia, PT SBS Bedah Rumah Warga dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Balita Penderita TBC.
Kamis, 02 Mei 2024 | 14:35:00 3049 views
Peringati hari Tuberculosis (TBC) sedunia PT SBS bedah rumah warga penderita TBC dan memberikan makanan tambahan bagi balita penderita TBC.




Artikel Terpopuler | 2024

KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 6584 views

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 5940 views

Tim Garda HDCU-Berlian Resmi Terbentuk, Ayeng ; Siap Berjuang Tanpa Batas Menuju Menang
POLITIK
2024-09-09 23:36:45 5454 views