
Kepala SMAN 16 Palembang Tegaskan Isu Negatif adalah Hoaks
Rabu, 10 September 2025 | 16:13:00 WIB
DAERAH
61 Kali
Palembang – Kepala SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, MM, menegaskan bahwa isu yang beredar terkait praktik tidak mendidik di sekolahnya adalah tidak benar alias hoaks. Menurutnya, sekolah justru berkomitmen untuk menjadi pengayom masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Pendidikan adalah kewajiban yang kami terapkan di sini. Jika ada permasalahan siswa, penanganannya selalu melalui prosedur dan tahapan yang jelas. Tidak ada kebijakan mengeluarkan siswa secara sembarangan,” tegasnya.
Ia menjelaskan, mekanisme pembinaan dimulai dari peringatan oleh wali kelas, dilanjutkan dengan pemanggilan orang tua, kemudian ditangani oleh Bimbingan Konseling (BK). Jika masih bermasalah, siswa diberi kesempatan waktu untuk memperbaiki diri. Apabila tidak ada perubahan, maka keputusan akhir ditentukan melalui rapat dewan guru.
“Keputusan rapat guru merupakan payung hukum tertinggi di sekolah. Jika seluruh guru menilai siswa masih bisa dibina, maka pembinaan dilanjutkan. Namun, jika dinilai memberi pengaruh buruk bagi lingkungan belajar, barulah dengan sangat berat hati siswa dipindahkan. Jadi, jelas sekali bahwa isu yang beredar itu sangat tidak benar,” tambahnya.
---
Komite Sekolah Klarifikasi Soal Dana Partisipasi
Sementara itu, Ketua Komite SMAN 16 Palembang, DR (C) Ryan Gumay, SH., MH., CHRM., CTR, melalui perwakilannya Andi Supratman, SP., SH., MH., CPL., CPCLE, CPArh., CPA., CPC., CAM., CPM, menegaskan bahwa dana yang ada di sekolah bukanlah pungutan liar (pungli).
Menurutnya, dana tersebut bersifat sukarela dari orang tua atau wali siswa, bukan kewajiban. Dana yang terkumpul dipergunakan sepenuhnya untuk menunjang kegiatan siswa, seperti ekstrakurikuler, lomba, asuransi, hingga bantuan sosial bagi siswa yang terkena musibah.
“Tidak semua siswa membayar. Ada yang hanya mampu Rp50 ribu, dan itu diterima. Bahkan ada yang tidak membayar sama sekali pun tidak masalah. Semua kembali pada kemampuan masing-masing keluarga. Jadi, tidak ada unsur paksaan,” jelasnya.
Komite juga menegaskan bahwa dana yang disebut-sebut sebagai “Sarana Prasarana Sekolah" sesungguhnya adalah bentuk partisipasi orang tua yang bersifat sukarela. Dana itu digunakan untuk kebutuhan bersama, seperti pembangunan fasilitas pendukung sekolah.
“Kami hanya mengusulkan. Keputusan tetap ada pada orang tua siswa melalui kesepakatan bersama. Jadi,sangat sangat keliru jika ada yang menyebut itu sebagai pungutan liar apalagi ada yang mengatakan kewajiban, itu jelas merupakan fitnah yang keji, tutupnya
Komitmen pada Transparansi dan Pembinaan
Dengan klarifikasi dari pihak sekolah maupun komite, SMAN 16 Palembang menegaskan bahwa seluruh kebijakan pendidikan dilakukan dengan prinsip transparansi, musyawarah, dan mendahulukan kepentingan siswa.
“Sekolah ini hadir untuk mendidik dan membina, bukan untuk memberatkan masyarakat. Untuk itu, kami tegaskan lagi, isu yang beredar adalah hoaks,” tutup Kepala Sekolah


Berita Terkait

Pemdes Babakanjaya Melaksanakan Pelatihan Ketahanan Pangan Dengan Kelompok Tani Dan Pembagian Bibit Benih Padi
Senin, 30 Desember 2024 | 14:30:00 371 views
desa Babakanjaya musim tanam sudah berjalan diberbagai wilayah kelompok tani dan disambut ceria tampak tidak ada kendala,masih hal yang umum adanya hama tikus menjadi Hal yang harus dikendalikan

Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun
Minggu, 29 Desember 2024 | 05:15:00 306 views
Palembang Siap Berkilau! Pj Wali Kota Pastikan Listrik Aman di Malam Pergantian Tahun

Ardiansyah Ketua Dekopin Kota Cilegon Hadiri Rekonsiliasi Dan Pemilihan Ketum Baru
Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:04:00 308 views
Dekopin Gelar Musyawarah Nasional (Munas)

Masjid Al-Falah Talang Jawa Terima Wakaf/Hibah Mobil Ambulans dari Dra. Hj. Oktoryani.
Jumat, 27 Desember 2024 | 11:07:00 3095 views
Lurah Kelurahan Pasar 3 Desiana, S.E., turut menyampaikan apresiasinya atas pemberian wakaf ini.

Kodim 0616 Indramayu Luncurkan Program Gizi Gratis bagi Kesehatan Ibu dan Anak
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:41:00 308 views
Dalam rangka mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto, Kodim 0616 Indramayu melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui






Artikel Terpopuler | 2024

KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 6828 views

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 6172 views

Seringnya Mati Lampu, Ali Pinta PJ Bupati Berikan Rekom Cepat Ganti Pimpinan PLN Lahat
NASIONAL
2024-11-08 17:05:26 5700 views