
Tradisi Mapag Sri: Sambut Hasil Panen dan Kekuatan Budaya di Indramayu
Senin, 07 April 2025 | 22:05:00 WIB
BUDAYA
52 Kali
Suaraharianpublik.id[INDRAMAYU]- Pada tanggal 7 April 2025, Desa Drunten Kulon yang terletak di Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, mengadakan acara Mapag Sri yang sarat makna dan menjadi salah satu tradisi yang dinanti-nanti oleh masyarakat setempat.
Acara ini diselenggarakan di depan kantor balai desa dan sama sekali tidak hanya berfungsi sebagai perayaan hasil panen, tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan tali kebersamaan antarwarga. Dalam suasana kekeluargaan yang kental, seluruh elemen masyarakat mulai dari perangkat desa hingga warganya, berkumpul dalam kebersamaan untuk menyambut acara yang kaya akan nilai-nilai budaya ini.
Mapag Sri merupakan suatu tradisi yang memiliki makna yang dalam. Dimulai dengan doa bersama, acara ini mengundang partisipasi dari sebelas RT di desa tersebut. Kehadiran berbagai unsur masyarakat mencerminkan ikatan yang kuat dan komitmen kolektif untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Kepala Desa Drunten Kulon, Adi Sucipto S.Si., menegaskan pentingnya acara ini, menggarisbawahi bahwa perayaan ini bukan hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga sebagai jembatan untuk mempererat hubungan antarwarga serta mendorong partisipasi aktif dalam melestarikan tradisi yang telah ada sejak lama.
Penampilan wayang kulit yang menjadi bagian dari acara ini menampilkan dalang terkemuka, H. Suwarno, yang berasal dari Desa Cipaat, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu.
Pertunjukan wayang kulit tersebut diharapkan akan menarik perhatian warga dan memberi pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan budaya yang merupakan warisan nenek moyang.
Varian seni pertunjukan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan yang dapat mengawasi generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai seni yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.
Lurah Asep dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa Mapag Sri bukan sekadar perayaan hasil bumi, melainkan merupakan pelestarian budaya yang mencerminkan identitas masyarakat desa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menggali dan menyebarluaskan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi untuk memastikan bahwa generasi mendatang memiliki pegangan kuat tentang jati diri mereka.
Dalam konteks budaya Jawa, istilah "Mapag Sri" itu sendiri memiliki makna yang kaya, di mana "mapag" berarti menyambut dan "sri" merujuk pada padi; kombinasi tersebut merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan penghormatan terhadap sektor agrikultur yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat.
Ketua BUMDES Drunten Kulon, Samsul Efendi, menyatakan harapannya agar acara ini tidak hanya menjadi momen indah yang dikenang tahun ini, tetapi juga berkesinambungan dan dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang.
Dengan demikian, potensi untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat semakin terbuka lebar. Kesadaran kolektif akan pentingnya budaya dalam kehidupan sehari-hari nampak jelas dalam komitmen masyarakat untuk menjalani tradisi ini.
Dari keseluruhan rangkaian acara tersebut, Mapag Sri kali ini mencerminkan lebih dari sekadar ritual pertanian. Hal ini menjadi simbol pertemuan antar generasi dan penghubung antara masa lalu dan masa depan. Masyarakat Desa Drunten Kulon menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat yang tinggi untuk menjaga warisan budaya dan tradisi mereka, yang tidak hanya memberikan makna pada momen panen, tetapi juga memperkuat identitas sebagai sebuah komunitas yang saling bersinergi untuk melestarikan kebudayaan lokal.


Berita Terkait
Dr. H Ahmad Rizali, M. A Ziarah Ke Makam H.Kalamudin Djinab
Sabtu, 16 November 2024 | 11:41:00 80 views
Dr. H Ahmad Rizali, M. A menyempatkan Ziarah di makam H. Kalamudin Djinab di desa lebak budi kecamatan panang enim Kabupaten Muara Enim
Al-shinta Adakan Lomba Mancing Mania Cup di Desa Lembak di Ikuti Ratusan Warga
Sabtu, 16 November 2024 | 11:59:00 94 views
Lomba Mancing Mania di Ikuti Ratusan Warga Lembak

Garcep ! Camat Seberang Ulu Dua Arya Andriana Beserta Jajaran Terjun Tinjau Banjir di Jalan Jenderal Ahmad Yani
Selasa, 12 November 2024 | 18:17:00 106 views
Garcep ! Camat Seberang Ulu Dua Arya Andriana Beserta Jajaran Terjun Tinjau Banjir di Jalan Jenderal Ahmad Yani

Boy Camat Losarang Hadiri Tradisi Mapag Sri Desa Ranjeng.
Selasa, 07 Mei 2024 | 15:25:00 2835 views
Kabupaten Indramayu merupakan salah satu desa yang masih menjaga dan melestarikan tradisi secara turun temurun seperti kegiatan adat desa mapag sri

Asisten Pemerintahan dan Kesra Lepas Keberangkatan Kafilah Muara Enim Ke Muba Ikuti MTQ Provinsi Sumsel XXX.
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:09:00 2083 views
70 Kontingen MTQ Kabupaten Muara Enim diberangkatkan mengikuti MTQ ke 30 Sumatera Selatan.




Artikel Terpopuler | 2024

KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 6584 views

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 5940 views

Tim Garda HDCU-Berlian Resmi Terbentuk, Ayeng ; Siap Berjuang Tanpa Batas Menuju Menang
POLITIK
2024-09-09 23:36:45 5454 views