
SBY Paparkan Ragam Karya Seni dan Potensi Ekonomi Kreatif Kepada Kemenparekraf RI
Minggu, 18 Mei 2025 | 22:43:00 WIB
NASIONAL
91 Kali
Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kunjungan kerja ke Cikeas Art Gallery, galeri seni milik Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang berlokasi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5).
Dalam kesempatan tersebut, SBY menyambut langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, beserta jajaran. Ia menjelaskan bahwa sejak 2 Mei 2021, dirinya mulai menekuni seni lukis dan hingga kini telah menghasilkan lebih dari 350 karya. Sebagian besar koleksi lukisan itu dipajang di Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan, sementara sisanya berada di Cikeas Art Gallery.
“Tempat ini saya sebut sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery, sedangkan yang utama ada di Museum dan Galeri SBY*ANI di Pacitan yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200 sedangkan sisanya di sini,” ungkap SBY.
SBY mengajak rombongan Kemenparekraf berkeliling melihat beragam karyanya. Ia menuturkan, pada awalnya ia lebih banyak melukis lanskap seperti laut, pantai, dan pegunungan. Seiring waktu, ia mulai mengeksplorasi obyek lain seperti hewan, rumah pedesaan, hingga bangunan artistik. Belakangan, ia juga tertarik menggali gaya abstrak dan semi-abstrak.
Beberapa lukisan memiliki ukuran besar, salah satunya bertajuk "The Day God Test Our Faith and Courage", menggambarkan peristiwa tsunami Aceh, berukuran 310 cm x 140 cm dan diselesaikan dalam waktu 15 jam.
“Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit,” jelasnya.
Dalam proses berkarya, SBY awalnya menggunakan cat akrilik, kemudian mencoba cat minyak. Ia juga bereksperimen dengan teknik pisau palet serta finger painting.
Rangkaian Kegiatan Seni Tahun 2025
SBY turut memaparkan sejumlah agenda seni yang akan digelar pada tahun 2025. Pada bulan Agustus, ia akan mengadakan kegiatan "Art Movement", yakni melukis bersama sejumlah pelukis dari institusi seni seperti ISI Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB, dan IKJ dengan tema "Indonesia, A Country of Peace and Hope".
Di bulan yang sama, SBY juga akan merilis single album musik berjudul "Save Our World", lagu ciptaannya yang sebelumnya berjudul “Untuk Bumi Kita”. Lagu ini akan dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi, termasuk mendiang Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandi Sondoro, hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.
Sementara pada bulan September, ia berencana menggelar Pameran Lukisan Tunggal dengan menampilkan sekitar 100 karya pilihan.
Tak hanya seni rupa dan musik, SBY juga aktif menulis. Ia sedang menyelesaikan edisi ketiga kumpulan puisi dan sebuah novel bergenre suspense.
Dukungan untuk Ekonomi Kreatif
Menutup kunjungan, SBY menegaskan pentingnya ekonomi kreatif sebagai penggerak baru ekonomi nasional.
“Ketika saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 (Kemenparekraf), saya percaya bahwa ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas,” katanya.
Menteri Teuku Riefky Harsya mengapresiasi sambutan hangat dari SBY serta pandangan dan inspirasinya dalam mendukung kebangkitan industri kreatif.
"Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya industri kreatif di Indonesia sangatlah penting. Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era teknologi dan digital saat ini," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pelindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
“Salah satu fokus utama Kemenparekraf adalah pendampingan kepada para pegiat ekonomi kreatif termasuk seniman untuk mendaftarkan HKI mereka. Ini penting, tidak hanya untuk komersialisasi, tapi juga sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap karya,” tutupnya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf dalam kunjungan tersebut, Wakil Menteri Irene Umar serta sejumlah pejabat eselon I dan II.
Kiagoos Irvan Faisal
Plt. Kepala Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Ekonomi Kreatif


Berita Terkait

Operasi Lilin 2024/2025: Jasa Raharja Turunkan 2.000 Personel Siaga, Nataru Aman dan Terkendali!
Jumat, 27 Desember 2024 | 21:13:00 93 views
Operasi Lilin 2024/2025: Jasa Raharja Turunkan 2.000 Personel Siaga, Nataru Aman dan Terkendali!

Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:37:00 104 views
Catatan Mahmud Marhaba

Rivan A. Purwantono Dirut Jasa Raharja Siap Amankan Mobilitas 110 Juta Pergerakan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Rabu, 25 Desember 2024 | 16:54:00 80 views
Rivan A. Purwantono Dirut Jasa Raharja Siap Amankan Mobilitas 110 Juta Pergerakan pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder
Minggu, 22 Desember 2024 | 12:42:00 96 views
Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jasa Raharja Sampaikan Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

KONI Jakarta Gelar Rakor, Menuju Persiapan Pelatda 2025
Minggu, 22 Desember 2024 | 23:41:00 93 views
KONI Jakarta terus bergerak usai pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI bersama seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) menggelar konsolidasi




Artikel Terpopuler | 2024

KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 6584 views

Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 5940 views

Tim Garda HDCU-Berlian Resmi Terbentuk, Ayeng ; Siap Berjuang Tanpa Batas Menuju Menang
POLITIK
2024-09-09 23:36:45 5454 views