Jawa Barat Istimewa: Melalui Musrenbang 2025 Menuju Pembangunan Terintegrasi

Kamis, 08 Mei 2025 | 14:26:00 WIB

NASIONAL

37 Kali

Penerbit : Redaksi 5

Laporan : M Nurdiansyah

Suaraharianpublik.id[INDRAMAYU]- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk periode 2025-2029 serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Gedung Negara Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Musrenbang kali ini mengusung tema 'Menyongsong Jawa Barat Istimewa: Percepatan Transformasi Layanan Dasar', sejalan dengan visi 'Jawa Barat Istimewa: Lembur Diurus, Kota Ditata'. Tema ini mencerminkan tekad Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk menghadirkan pembangunan yang menyasar seluruh lapisan masyarakat, baik di daerah perdesaan (lembur) maupun perkotaan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, menyoroti pentingnya momentum Musrenbang sebagai upaya untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa banyak program dan kegiatan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dilakukan di Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, sinergi antar program sangat diperlukan agar manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat Indramayu.

"Berbagai program dan kegiatan tersebut harus saling sinergi, sehingga program pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu," ujar Syaefudin.

Gubernur Dedi Mulyadi menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak lintas sektor dalam mewujudkan komitmen pembangunan Jawa Barat, agar tercipta masyarakat yang subur, makmur, tenteram, dan tertata (Gemah Ripah Repeh Rapih).

Proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dibangun dengan prinsip keterpaduan melalui tahapan Gerbang Pancaniti: Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti, dan Niti Sajati. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara pembangunan pusat dan daerah, serta mengakomodasi kebutuhan riil masyarakat dan mendorong percepatan pencapaian pembangunan daerah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekali lagi menegaskan komitmennya untuk menjadikan hasil Musrenbang sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan yang tepat sasaran, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup seluruh masyarakat Jawa Barat