Wabup Syaefudin: Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Rakyat Indramayu

Jumat, 16 Mei 2025 | 11:29:00 WIB

NASIONAL

71 Kali

Penerbit : Redaksi 5

Laporan : M Nurdiansyah

Suaraharianpublik.id[INDRAMAYU]– Kabar gembira bagi masyarakat Indramayu! Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Haji Syaefudin, SH., memaparkan kesiapannya untuk bergerak cepat demi mewujudkan koperasi yang diyakini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Komitmen ini disampaikan oleh Wabup Haji Syaefudin, SH., saat menghadiri peluncuran dan dialog Koperasi Merah Putih yang berlangsung meriah di Hall Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Kamis (15/5/2025).

Acara ini dihadiri oleh para camat, kepala desa, dan lurah se-Jawa Barat, mencerminkan keseriusan provinsi dalam meningkatkan ekonomi berbasis gotong royong.

“Pemkab Indramayu mendukung penuh kebijakan pembentukan koperasi Merah Putih. Untuk satgas tingkat kota, kami siap mengikuti prosedur dan waktu pelaksanaan sesuai arahan nasional,” tegas Syaefudin dengan optimisme.

Syaefudin lebih lanjut menjelaskan bahwa inisiatif koperasi ini sejalan dengan visi Indramayu Reang, yang mengedepankan ekonomi kerakyatan. Beliau melihat koperasi Merah Putih sebagai momentum untuk memandirikan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dan pengelolaan sumber daya yang efektif.

Dukungan serupa juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menekankan koperasi sebagai platform pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. “Koperasi Merah Putih harus memiliki legalitas yang jelas, dikelola secara profesional, dan menjadi solusi bagi kebutuhan warga,” ujarnya, menyoroti potensi koperasi dalam penjualan hasil pertanian dan program makan bergizi gratis.

Gubernur juga menegaskan pentingnya digitalisasi dalam setiap transaksi koperasi, termasuk pengelolaan dana desa, untuk memastikan transparansi dan mencegah praktik penyelewengan. Integritas pengelola koperasi juga menjadi aspek krusial yang ditekankan oleh pemimpin Jawa Barat ini.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi atas langkah cepat Jawa Barat dalam menginisiasi gerakan koperasi ini. Ia memastikan bahwa dana yang dikelola koperasi bukanlah dana hibah melainkan plafon dana yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.

“Kita ingin menciptakan koperasi yang benar-benar berhasil dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Presiden telah menargetkan pada 24 Oktober 2025, seluruh koperasi Merah Putih sudah berjalan dengan sistem operasional lengkap,” ungkap Zulkifli, memberikan semangat dan target yang jelas.

Lebih lanjut, Zulhas mengumumkan pembentukan satuan tugas (satgas) Koperasi Merah Putih di setiap daerah, yang akan dipimpin oleh kepala daerah, sekretaris daerah, dan perangkat daerah terkait. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan keberhasilan program koperasi ini dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat.