Miris !, Ibu Hamil Ditolak RS Gandus Palembang, Ingin Dirawat Diminta Bayar Dulu BPJS
Rabu, 26 November 2025 | 01:53:00 WIB
KESEHATAN
676 Kali
suaraharianpublik.id [PALEMBANG] — Keluhan warga terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Gandus Palembang mencuat ke publik setelah percakapan keluarga pasien beredar dan menuai perhatian. Dalam pesan itu, keluarga mengaku seorang ibu hamil dengan kondisi darurat tidak mendapat layanan karena diduga diminta membayar terlebih dahulu.
Keluhan tersebut disampaikan oleh seorang warga berinisial K, keluarga dari pasien berinisial H, seorang ibu hamil yang kondisinya menurun tajam. K menceritakan bahwa H dibawa ke IGD RS Gandus Palembang karena mengalami muntah berlebih hingga tak ada lagi yang dapat dikeluarkan dari perutnya serta tidak mampu makan kondisi yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Namun, setibanya di IGD, keluarga terkejut ketika diberi penjelasan bahwa pasien tidak dapat ditangani menggunakan BPJS Kesehatan. Mereka diminta membayar sebagai pasien umum apabila ingin mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“H masuk IGD, tapi sudah dicek katanya BPJS dak pacak. Umum bayar pacak. Intinya bayar dulu baru pacak dirawat,” kata K. Rabu (26/11/2025) dinihari.
“Padahal H kondisi hamil, muntah sudah melewati batas, idak makan. BPJS ado, kami disuruh balek,” tambahnya.
Pihak keluarga mengaku terpaksa pulang tanpa menerima perawatan, meskipun kondisi pasien sedang berada dalam situasi yang tergolong gawat.
Peristiwa ini memicu keprihatinan masyarakat, terlebih karena pasien dalam kondisi darurat seharusnya ditangani tanpa memandang status kepesertaan maupun kemampuan membayar. Aturan pelayanan kesehatan menegaskan bahwa IGD wajib memberikan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan gawat darurat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Gandus Palembang belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. Publik berharap ada klarifikasi dari pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, terutama terhadap pasien rentan seperti ibu hamil.
Berita Terkait
Belum ada Titik Terang dari Pertamina, Petani Blok Sawah Klosod Waswas Saat Pakai Air Sungai Betokan
Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:25:00 401 views
Seperti simalakama, petani blok Sawah Klosod Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, harus menelan rasa was was dalam bercocok tanam pada musim kedua tahun 2024 ini
Warga Losarang Antusias Hadiri Acara Penurunan Stunting Indramayu Terpadu Di Aulia Desa Losarang
Kamis, 18 Juli 2024 | 16:11:00 425 views
Kunjungan Bupati Indramayu Nina Agustina pada kegiatan Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu
Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah.
Rabu, 12 Juni 2024 | 10:24:00 4604 views
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr Syamsul Bahar,M Kes mengatakan kegiatan bhakti kesehatan berupa donor darah dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher.
Rabu, 08 Mei 2024 | 22:55:00 3060 views
Luka di hatinya bukan hanya karena penyakit yang diderita, namun juga karena perlakuan yang tak terduga dari sistem kesehatan yang seharusnya menjadi tempatnya untuk mendapatkan pertolongan.
Peringati Hari TBC Sedunia, PT SBS Bedah Rumah Warga dan Berikan Makanan Tambahan Bagi Balita Penderita TBC.
Kamis, 02 Mei 2024 | 14:35:00 3331 views
Peringati hari Tuberculosis (TBC) sedunia PT SBS bedah rumah warga penderita TBC dan memberikan makanan tambahan bagi balita penderita TBC.
Artikel Terpopuler | 2024
KMS Ali Siliwangi: Hj Lidyawati, Pilihan Terbaik Untuk Kabupaten Lahat
POLITIK
2024-10-31 21:30:46 7084 views
Kegiatan Dapur Masuk Sekolah Kodam II/Sriwijaya Di Wilayah Kodim 0404/Muara Enim Berjalan Lancar
TNI
2024-10-18 19:29:45 6418 views
Seringnya Mati Lampu, Ali Pinta PJ Bupati Berikan Rekom Cepat Ganti Pimpinan PLN Lahat
NASIONAL
2024-11-08 17:05:26 5960 views